Bagiku tidak bisa menerima kenyataan
tentang masa lalu atau membenci masa lalu hanya untuk orang yang lemah hatinya.
Bagaimana pun masa lalu hadir untuk menjadikan diri kita yang sekarang ini,
bukan salah masa lalu jika kita menjadi diri kita yang seperti ini, tapi salah
diri ketika tidak bisa memperbaiki menjadi lebih baik dari masa lalu yang telah
dihadapi, orang yang membenci masa lalu tidak akan bisa menerima apalagi
memaafkan. Menjadikan masa lalu sebagai bentuk kesalahan, namun bukan untuk
dikoreksi dan dijadikan sebagai pelajaran. Mengerti bahwa langit mendung bukan
berati pertanda akan turun hujan, ia hanya mengisyaratkan agar kita bersiap
diri ketika hujan benar datang atau mengucap rasa syukur ketika keindahan pelangi
ditampakan. Mendung meneduhkan semesta. Namun kadang membuat khawatir seluruh
penghuni bumi agar segera mencari tempat perlindungan untuk berteduh kalau
hujan jadi untuk singgah membasahi dataran bumi, beberapa orang lainnya ada
yang mengkhawatirkan jemurannya, mengkhawatirkan kemacetan, mengkhawatirkan
setiap pijakan diantara setiap senti kubangan, mengkhawatirkan rindu yang siap menelusuk
untuk membasahi pipi-pipi para pengingat kenangan dengan derai air mata.
Kita pernah sedekat jemari dengan kaca jendela dikala
hujan turun, hingga akhirnya memaksa diri untuk membuat jarak. Waktu membuat
tanya, apakah rasamu masih ada atau telah tiada dan hanya meninggalkan cerita?.
Sebelum kamu benar-benar telah menetapkan kita menjadi sekedar aku kamu, pastikan bahwa itu pilihan yang terbaik, menjadikan dia sebagai sahabat bukan malah menjauhinya karena gengsi yang melekat, menjadikan dia sebagai pelajaran dari masa lalu bukan menjadikan perpisahan untuk tidak lagi mau bertemu, sebab kamu pula yang menjadikan perpisahan itu nyata bukan?, menjadi dalang sekaligus pelakon utama dalam sandiwara yang telah diskenariokan, mengatas namakan takdir ketika hati sudah lagi tak bertegur sapa. Mulai akrab lah dengan masa lalu serta berteman baik dengan patah hati, sebab dia memberi banyak pengajaran yang harus kau pahami. Tolong dijawab, jika menunggu itu membosankan, apakah berpindah hati itu menyenangkan? Iya ketika berpisah adalah akhir dari suatu hubungan, kamu harus rela dijenguk rindu sewaktu-waktu, tanpa diberi isyarat akan datang dan menelusuk tanpa permisi, kadang rindu membawa sertakan teman bernama penyesalan, mengingatkan tentang indahnya pertemuan, mengisi detak waktu dengan berbagai kisah, menukar sedih menjadi bahagia bersama, melewati setiap pertengkaran yang mungkin terjadi karena salah paham atau hanya karena hal kecil.
Sebelum kamu benar-benar telah menetapkan kita menjadi sekedar aku kamu, pastikan bahwa itu pilihan yang terbaik, menjadikan dia sebagai sahabat bukan malah menjauhinya karena gengsi yang melekat, menjadikan dia sebagai pelajaran dari masa lalu bukan menjadikan perpisahan untuk tidak lagi mau bertemu, sebab kamu pula yang menjadikan perpisahan itu nyata bukan?, menjadi dalang sekaligus pelakon utama dalam sandiwara yang telah diskenariokan, mengatas namakan takdir ketika hati sudah lagi tak bertegur sapa. Mulai akrab lah dengan masa lalu serta berteman baik dengan patah hati, sebab dia memberi banyak pengajaran yang harus kau pahami. Tolong dijawab, jika menunggu itu membosankan, apakah berpindah hati itu menyenangkan? Iya ketika berpisah adalah akhir dari suatu hubungan, kamu harus rela dijenguk rindu sewaktu-waktu, tanpa diberi isyarat akan datang dan menelusuk tanpa permisi, kadang rindu membawa sertakan teman bernama penyesalan, mengingatkan tentang indahnya pertemuan, mengisi detak waktu dengan berbagai kisah, menukar sedih menjadi bahagia bersama, melewati setiap pertengkaran yang mungkin terjadi karena salah paham atau hanya karena hal kecil.
Pertengkaran ada
sebagai bumbu dalam suatu hubungan.
Kepada kamu yang telah
merelakan masa lalu itu berjalan, sekarang tugasmu adalah mencari seorang yang
baru sebagai tempat peraduan, saling menggenggam hangat memulai perbincangan
untuk menata masa depan bersama, saling membicarakan cita-cita masing-masing
yang dibalut rasa cinta, namun aku yakinkan sekali lagi, kamu benar yakin akan
lebih bahagia dengan nya? Yang harus kamu ketahui adalah sebelum hadir kata
kenyamanan pastikan dulu itu cinta bukan hanya sekedar suka. Memberikan hati
kepada seseorang yang belum tentu menjadikanmu masa depannya, bersiap untuk
menikmati sakit hati dan merasakan proses patah hati (lagi), nantinya entah
waktu yang akan melupakan atau hati yang akan mengikhlaskan? Rencana yang tidak
bisa dipastikan memang kadang membingungkan.
Hai, bagaimana
harimu?, sudah makan?, kamu lagi apa?, nanti ada waktu?, jangan sibuk banget ih!, hati-hati dijalan, aku kangen tau!. Sudah semua itu tak usah kau
balas, aku hanya sekedar mengingatkan, rutinitas masuknya rentetan pesan kini
telah musnah seiring raga memilih berpisah. Seseorang yang begitu rajinnya
mengirim pesan, merelakan untuk meluangkan waktu dan materi demi menjaga tiap
keping keharmonisan kini telah tiada. Tidak ingatkah kamu tentang tempat
terjalinnya sebuah kisah pertama kali tercipta, malu yang timbul ketika tidak
sengaja berpapasan dan membalas senyuman, tentang bagaimana rasanya degub
jantung terasa lebih cepat, tentang upaya mengungkapkan rasa cinta yang
menjadikan bibir membeku seolah tidak mampu bicara, tidak ingatkah kamu tentang
perjalanan yang menimbulkan banyak pembicaraan, menepi hanya untuk sekedar
mengisi perut dan menghilangkan dahaga, kaget mengetahui makanan dan minuman
favorit yang sama, tidak ingatkah kamu ketika rindu hadir dikala raga tidak
bisa saling bertemu, menghabiskan waktu didepan layar ponsel saling membalas
pesan hangat dengan emotikon mesra yang terkirim, ponsel yang sering kali
menempel ditelinga ketika sedang asyiknya bercerita, tawa kecil ketika kamu
membaca lelucon darinya yang sebenarnya tidak lucu, iya bagaimana? Sudikah kamu
jika melupa kenangan manis yang telah dilewati. Sebab dia pernah menjadi poros
bahagiamu, sebab dia pernah terpanggil dengan nama sayang, sebab dia pernah
mengisi kosongmu, sebab dia pernah menjadikan hidupmu penuh dengan warna. Jika kamu memaksa untuk membenci atau melupa, kamu malah
akan sering berjumpa dengannya di antara air mata yang dihadirkan oleh
penyesalan.
“Aku yakin suatu hari ingatan kita akan terkejut, ketika kita tidak sengaja berpapasan sebagai dua orang asing yang tidak saling kenal, namun hati masih hangat sebab mereka masih saling berpelukan” kutipan dari Penagenic
Poto yang kamu
abadikan dalam lini masa status media sosialmu dan sebagian besar yang kamu
simpan di galeri ponselmu adalah bukti bahwa kamu pernah dengan sengaja menghabiskan
waktu berdua bersamannya. Berapa kenangan yang sudah kamu hapus?, tidak
lelahkah jarimu mengusap dan mengetuk layar ponsel sebab banyak sekali kenangan
yang harus dipilih dan dihapus agar seolah menegaskan bahwa dirimu sudah siap
berkenalan dengan cinta yang baru. Seakrab apapun
kamu dengan pertemuan dan kebahagiaan, perpisahan pasti akan membuat rincian
duka penuh lara. Jadi berbahagialah dengan masa lalu, seberapa keras kau
melupakan dia akan tetap ada dalam ingatan, pakaian yang pernah kamu kenakan
ketika kencan dengannya tidak mungkin kamu letakan dalam gudang bukan? Sebab
sudah terlalu banyak kisah yang telah dijalani, makanan favorit yang sering
kalian makan bersama tidak mungkin kamu singkirkan dalam daftar menu hari-harimu
bukan? Menjadikan dirimu sebagai vegetarian sebab olahan hewani adalah makanan
favoritmu. Jadi teman akrabmu sekarang ini adalah kehampaan atau lantunan lagu
sendu?.
Aku hanya ada untuk
mengingatkan kepada penikmat kenangan bahwa masa lalu ada untuk dinikmati bukan
dibenci.