Jumat, 29 Desember 2017

Masa Lalu Ada Untuk Di Nikmati

Bagiku tidak bisa menerima kenyataan tentang masa lalu atau membenci masa lalu hanya untuk orang yang lemah hatinya. Bagaimana pun masa lalu hadir untuk menjadikan diri kita yang sekarang ini, bukan salah masa lalu jika kita menjadi diri kita yang seperti ini, tapi salah diri ketika tidak bisa memperbaiki menjadi lebih baik dari masa lalu yang telah dihadapi, orang yang membenci masa lalu tidak akan bisa menerima apalagi memaafkan. Menjadikan masa lalu sebagai bentuk kesalahan, namun bukan untuk dikoreksi dan dijadikan sebagai pelajaran. Mengerti bahwa langit mendung bukan berati pertanda akan turun hujan, ia hanya mengisyaratkan agar kita bersiap diri ketika hujan benar datang atau mengucap rasa syukur ketika keindahan pelangi ditampakan. Mendung meneduhkan semesta. Namun kadang membuat khawatir seluruh penghuni bumi agar segera mencari tempat perlindungan untuk berteduh kalau hujan jadi untuk singgah membasahi dataran bumi, beberapa orang lainnya ada yang mengkhawatirkan jemurannya, mengkhawatirkan kemacetan, mengkhawatirkan setiap pijakan diantara setiap senti kubangan, mengkhawatirkan rindu yang siap menelusuk untuk membasahi pipi-pipi para pengingat kenangan dengan derai air mata.



kota tua sebagai satu sejarah perekam segala kasih dalam kisah

Kita pernah sedekat jemari dengan kaca jendela dikala hujan turun, hingga akhirnya memaksa diri untuk membuat jarak. Waktu membuat tanya, apakah rasamu masih ada atau telah tiada dan hanya meninggalkan cerita?.
Sebelum kamu benar-benar telah menetapkan kita menjadi sekedar aku kamu, pastikan bahwa itu pilihan yang terbaik, menjadikan dia sebagai sahabat bukan malah menjauhinya karena gengsi yang melekat, menjadikan dia sebagai pelajaran dari masa lalu bukan menjadikan perpisahan untuk tidak lagi mau bertemu, sebab kamu pula yang menjadikan perpisahan itu nyata bukan?, menjadi dalang sekaligus pelakon utama dalam sandiwara yang telah diskenariokan, mengatas namakan takdir ketika hati sudah lagi tak bertegur sapa. Mulai akrab lah dengan masa lalu serta berteman baik dengan patah hati, sebab dia memberi banyak pengajaran yang harus kau pahami. Tolong dijawab, jika menunggu itu membosankan, apakah berpindah hati itu menyenangkan? Iya ketika berpisah adalah akhir dari suatu hubungan, kamu harus rela dijenguk rindu sewaktu-waktu, tanpa diberi isyarat akan datang dan menelusuk tanpa permisi, kadang rindu membawa sertakan teman bernama penyesalan, mengingatkan tentang indahnya pertemuan, mengisi detak waktu dengan berbagai kisah, menukar sedih menjadi bahagia bersama, melewati setiap pertengkaran yang mungkin terjadi karena salah paham atau hanya karena hal kecil.

Pertengkaran ada sebagai bumbu dalam suatu hubungan.

Kepada kamu yang telah merelakan masa lalu itu berjalan, sekarang tugasmu adalah mencari seorang yang baru sebagai tempat peraduan, saling menggenggam hangat memulai perbincangan untuk menata masa depan bersama, saling membicarakan cita-cita masing-masing yang dibalut rasa cinta, namun aku yakinkan sekali lagi, kamu benar yakin akan lebih bahagia dengan nya? Yang harus kamu ketahui adalah sebelum hadir kata kenyamanan pastikan dulu itu cinta bukan hanya sekedar suka. Memberikan hati kepada seseorang yang belum tentu menjadikanmu masa depannya, bersiap untuk menikmati sakit hati dan merasakan proses patah hati (lagi), nantinya entah waktu yang akan melupakan atau hati yang akan mengikhlaskan? Rencana yang tidak bisa dipastikan memang kadang membingungkan.

Hai, bagaimana harimu?, sudah makan?, kamu lagi apa?, nanti ada waktu?, jangan sibuk banget ih!, hati-hati dijalan, aku kangen tau!. Sudah semua itu tak usah kau balas, aku hanya sekedar mengingatkan, rutinitas masuknya rentetan pesan kini telah musnah seiring raga memilih berpisah. Seseorang yang begitu rajinnya mengirim pesan, merelakan untuk meluangkan waktu dan materi demi menjaga tiap keping keharmonisan kini telah tiada. Tidak ingatkah kamu tentang tempat terjalinnya sebuah kisah pertama kali tercipta, malu yang timbul ketika tidak sengaja berpapasan dan membalas senyuman, tentang bagaimana rasanya degub jantung terasa lebih cepat, tentang upaya mengungkapkan rasa cinta yang menjadikan bibir membeku seolah tidak mampu bicara, tidak ingatkah kamu tentang perjalanan yang menimbulkan banyak pembicaraan, menepi hanya untuk sekedar mengisi perut dan menghilangkan dahaga, kaget mengetahui makanan dan minuman favorit yang sama, tidak ingatkah kamu ketika rindu hadir dikala raga tidak bisa saling bertemu, menghabiskan waktu didepan layar ponsel saling membalas pesan hangat dengan emotikon mesra yang terkirim, ponsel yang sering kali menempel ditelinga ketika sedang asyiknya bercerita, tawa kecil ketika kamu membaca lelucon darinya yang sebenarnya tidak lucu, iya bagaimana? Sudikah kamu jika melupa kenangan manis yang telah dilewati. Sebab dia pernah menjadi poros bahagiamu, sebab dia pernah terpanggil dengan nama sayang, sebab dia pernah mengisi kosongmu, sebab dia pernah menjadikan hidupmu penuh dengan warna. Jika kamu memaksa untuk membenci atau melupa, kamu malah akan sering berjumpa dengannya di antara air mata yang dihadirkan oleh penyesalan.

                “Aku yakin suatu hari ingatan kita akan terkejut, ketika kita tidak sengaja berpapasan sebagai dua orang asing yang tidak saling kenal, namun hati masih hangat sebab mereka masih saling berpelukan” kutipan dari Penagenic

Poto yang kamu abadikan dalam lini masa status media sosialmu dan sebagian besar yang kamu simpan di galeri ponselmu adalah bukti bahwa kamu pernah dengan sengaja menghabiskan waktu berdua bersamannya. Berapa kenangan yang sudah kamu hapus?, tidak lelahkah jarimu mengusap dan mengetuk layar ponsel sebab banyak sekali kenangan yang harus dipilih dan dihapus agar seolah menegaskan bahwa dirimu sudah siap berkenalan dengan cinta yang baru. Seakrab apapun kamu dengan pertemuan dan kebahagiaan, perpisahan pasti akan membuat rincian duka penuh lara. Jadi berbahagialah dengan masa lalu, seberapa keras kau melupakan dia akan tetap ada dalam ingatan, pakaian yang pernah kamu kenakan ketika kencan dengannya tidak mungkin kamu letakan dalam gudang bukan? Sebab sudah terlalu banyak kisah yang telah dijalani, makanan favorit yang sering kalian makan bersama tidak mungkin kamu singkirkan dalam daftar menu hari-harimu bukan? Menjadikan dirimu sebagai vegetarian sebab olahan hewani adalah makanan favoritmu. Jadi teman akrabmu sekarang ini adalah kehampaan atau lantunan lagu sendu?.


Aku hanya ada untuk mengingatkan kepada penikmat kenangan bahwa masa lalu ada untuk dinikmati bukan dibenci.

Share: